Latar Belakang kedatangan Bangsa Barat (Eropa) ke Negara Timur (Indonesia,India,Indocina)
Berakhirnya Masa Kegelapan
(Dark Age) di eropa ternyata membawa malapetaka bagi bangsa timur dengan
munculnya era Renaissance. Hal di sebabkan majunya ilmu pengetahuan dan
teknologi yang di capai bangsa eropa sehingga menimbulkan perkembangan
kolonialisme dan imperialisme.
Negara bagian timur adalah
negara yang kaya atas rempah-rempah. Bagi masyarakat eropa rempah-rempah
merupakan kebutuhan vital. Sehingga negara bagian timur termasuk Indonesia
memiliki daya tarik tersendiri untuk di jadikan daerah koloni.
Latar Belakang kedatangan
Bangsa Barat (Eropa) ke Negara Timur (Indonesia,India,Indocina)
![]() |
| Rempah_rempah |
Selain fungsi biologis
rempah-rempah sangat di butuhkan di eropa, ternyata rempah-rempah sangat
berfungsi di bidang ekonomi yang jika di perjualbelikan bisa menghasilkan
keuntungan yang berlipat.
Setelah mengetahui bahwa
dunia timur beriklim tropis, merupakan gudang rempah-rempah. Segeralah orang
eropa berlmba-loma mendatanginya. Berikut latar belakng bangsa eropa datang ke
dunia timur:
1. Munculnya Penemuan dan Ideologi Baru pada Masa Renaissance
Awal abad 15 eropa mengalami
perubahan yaitu sebuah fase baru yang menggantikan doktrin gereja yang
mencampuri segala aspek kehidupan, yng dikenal dengan abad Renaissance.
Pada abad renaissance di tandai
dengan munculnya sejumlah ilmuan dan filusuf baru. Berikut sejumlah ilmuan dn
filusuf:
Johan Guttenberg
Penemu mesin cetak, sebenernya mesin percetakan sudah di temukan di
cina. Kelebihan mesin cetak guttenberg adalah epenggbungn elemen-elemen dasar
percetakan seperti huruf cetak dapat bergerk.
Nicolaus Copernicus
Dalam bukunya De Revolutionibus Coelistium mengatakan bahwa
bumi berputar pada as nya, bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi, dan
planet linnya berputar mengelilingi bumi. Teori ini membantah doktrin gerja yaitu
bumi ini datar dan berujung, matahari mengelilingi bumi. Walau penemuan Nicolaus
di anggap belum sempurna tapi karya bukunya di jadikan titik tolak astronomi
modern.
Galileo Galilei
Pada tahun 1609 Galileo menyatakan telah menemukan teleskop dan meyatakan
dukungnnya atas teori copernicus. Walaupun sebelumnya sudah ada kabar bahwa teleskop
di temukan orang Belanda. Dengan teleskopnya Galeleo berhasil mengamati bulan,
bahwa permukaan bulan yng ternyata tidak rata. memiliki benjol-benjol, penuh
kawah, dan gunung.
2. Konstantinopel di kuasai Oleh Kesultanan Usmani Turki ( Orang Islam)
2. Konstantinopel di kuasai Oleh Kesultanan Usmani Turki ( Orang Islam)
Pada awalnya orang Eropa
mendapatkan rempah-rempah dari para pedagang muslim yang banyak berdagang di
laut tengah. Akan tetapi pada tahun 1453, Sultan Usmani Muhamad II menyerang
konstantinopel. Setelah jatuh di tangan kesultanan usmani ibu kota berpindah dari
Andrianopel ke Konstantinopel atau disebut juga istambul.
Dengan jatuhnya konstantinopel, pusat perdaganan rempah rempah di laut
tengah di kuasai pedagang muslim. Hal ini menyebabkan melambungya harga rempah-rempah.
Sehingga membuat orang Eropa berusaha mencari rempah-rempah langsung dari
sumbernya.
3. Semangat Gold, Gospel, dan Glory
Kedatangan orang Eropa ke dunia
timur juga di dasari semangat 3G, Gold, Gospel, dan Glory yaitu semangat
mencari kekayaan ekonomi (emas), kejayaan politik, dan menyebarkan agama
Kristen. Reconguesta adalah semangat penaklukan orang-orang yang
berbeda keyakinan mereka. Dengan adanya reconguest semangat gospel semakin kuat
.
4. Di Temukan Rute Baru Jalur Perdagangan
Adanya teori bumi itu bulat
merangsang para penjelajah untuk lebih berani mendatangi tempat asing. Seiring berkembangnya
kemajuan teknologi perkapalan dan ilmu pengetahuan muncul sejumlah pelaut ulung
yang gagah berani mengarungi lautan yang tak pernah di lalui oleh pedagang
lain.
Banyak di antara mereka di biayai oleh pihak kerajaan, dan bila mereka
kembali dengan kabar gembira karena berhasil menemukan benua baru maka raja
atau ratu akan memberikan hadiah dan kedudukan karena di anggap sudah berjasa
membuat bangsa di kenal dan disegani bangsa bangsa Eropa.
Berikut beberapa pelaut eropa yang berhasil mencapai dunia timur:
Bartholomeus Diaz
Pada tahun 1486 berhasil mendarat di ujung Benua Afrika. Seorang pelaut
perkebangsaan Portugis yang melakukan pelayaran pertama kali menyusuri pantai
barat Afrika ke arah timur hingga menemukan Tanjung Harapan (Cape Of A Good
Hope).
Christophorus Colombus
Pelaut perkebangsaan Italia yang berkerja untuk Spanyol. Pada tahun 1492
dengan 3 buah kapalnya Pinta, Nina, dn Maria ia berlayar melintasi Samudra
Atlantik menuju ke arah barat dari Benua Eropa dan mendarat di kepulauan Bahama
yang sekarang di sebut Benua Amerika. Colombus menganggap penduduk asli yang
tinggal di pulai itu adalah bangsa india. Sampai sekarang masyarakat
menyebutnya bangsa indian yang berarti orang india.
Vasco da Gama
Pelaut berkebangsaan Portugis yang berhasil pertama kali mencapai
Calicut, Goa di India pada tahun 1498. Ia menempuh jalur yang dulu di buka oleh
pendahulunya, Bartholomeus Diaz. Portugis lalu mendirikan kantor (kongsi)
dagang pertam di Asia.
Alfonso de Albuequerque
Pelaut berkebangsaan Portugis yang pernah menjabat gubernur di kantor
dagang di Goa. Dari india Ia kemudian meneruskan pelayaran ke arah timur. Pada
tahun 1511 berhasil mencapai Malaka di semenanjung melayu. Malaka merupakan
salah satu pelabuhan transit teramai di Asia Tenggara. Tahun 1512 barulah kapal
Portugis mendarat di Maluku.
Ferdinand de Magelhaens
Seorang pelaut berkebangsaan Portugis yang tinggal di Spanyol.
Magelhaens memulai pelayarannya tanggal 10 Agustus 1519. Dalam pelayaran
tersebut Magelhaens dibantu oleh wakilnya yang bernama Juan Sebastian del Cano
dan seorang penulis, Pigafetta. Magelhaens berlayar ke arah barat melewati
ujung selatan benua Amerika (yang kemudian disebut Selat Magelhaens), Samudra
Pasifik sampai di Kepulauan Mactan.
Baca Juga Latar Belakang Berdiri dan Runtuhnya VOC
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa latar belakang kedatangan
bangsa barat ke dunia timur sebagai berikut:
1.Bangsa Eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah
asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan
keuntungan besar.
2.Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan danteknologi, misalnya dengan
penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudera.
3.Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama Kristen
ke daerah-daerah yang dikunjungi.
4.Adanya jiwa petualangan, sehingga menggugah semangat untuk melakukan
penjelajahan samudra.
5.Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu
bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernicus (1473–1543), seorangahli
matematika dan juga astronom dari Polandia. Pendapat Copernicus itu diperkuat
oleh Galileo Galilei (1564–1630), astronom dari Italia.
Sekian artikel kali ini semoga bermnafaat.


Post a Comment for "Latar Belakang kedatangan Bangsa Barat (Eropa) ke Negara Timur (Indonesia,India,Indocina)"